Jasa Siaran Pers

Home / Kabar Politik

Sabtu, 14 Mei 2022 - 13:48 WIB

Hari Rabu, Penyelenggaraan Pemilu Disepakati pada Tanggal 14 Februari 2024

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. (Instagram.com/@titokarnavian)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. (Instagram.com/@titokarnavian)

INFO PEMILU – Dewan Perwakilan Rakyat, Pemerintah, dan penyelenggara pemilihan umum (pemilu) telah sepakat soal penyelenggaraan pemungutan suara pemilu.

Yaitu untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta anggota DPD RI.

Mereka sepakat dilaksanakan pada penyelenggaraan Pemilu hari Rabu, tanggal 14 Februari 2024.

Kesepakatan itu diambil dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat terkait Penetapan Jadwal Pemilu Serentak 2024 yang digelar di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Januari 2022

Baca Juga :  Bursa Calon Presiden Semakin Ramai dengan Melesatnya Elektabilitas Airlangga

Agenda itu diikuti oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia.

Oemerintah berharap, penetapan jadwal pemilu diambil berdasarkan prinsip efisiensi di tengah situasi pemulihan ekonomi dan kondisi keuangan negara, baik di level pusat maupun pemerintah daerah.

Dengan adanya efisiensi tersebut, akan berakibat pada anggaran dan tahapan kampanye.

“Ini juga dapat dimanfaatkan waktu yang mungkin kita anggap itu bisa untuk dipendekkan, seperti tahapan kampanye.”

Baca Juga :  5 Alasan Puan Maharani Layak Diusung Sebagai Calon Presiden RI Menurut Politisi PDIP

“Kemudian juga memberikan waktu yang cukup juga kepada penyelenggara untuk melakukan proses yang lain,” ujar Mendagri.

Berkaca dari suksesnya pengalaman Pilkada Serentak 2020, Mendagri mengimbau untuk mengambil pelajaran positif yang bisa diterapkan pada Pemilu dan Pilkada 2024.

Sebaliknya, pengalaman yang kurang bagus seperti panjangnya masa kampanye yang berakibat pada keterbelahan masyarakat perlu dikelola.

“Kita ketahui memang election adalah puncak hallmark of democracy. Puncak terpenting dari demokrasi di mana satu-satunya momentum setiap warga negara menggunakan hak demokrasi mereka.”

Baca Juga :  Jarang Picu Polemik di Medsos dan Panggung Politik, Prabowo Subianto Capres Pilihan Milenial

“Maka satu keniscayaan, yang harus kita kelola adalah bagaimana perbedaan tersebut tidak menjadi potensi konflik,” tandas Mendagri.

Sementara itu, Ketua KPU Ilham Saputra mengungkapkan Pemilu 2024 direncanakan pada 14 Februari.

Menurutnya, tanggal tersebut akan jatuh di hari Rabu atau sama seperti hari penyelenggaraan pemilu selama ini.

“Jadi 14 Februari ini hari Rabu. Rabu menjadi hari penyelenggaraan pemilu dari tahun ke tahun, 14 Februari pernah juga diusulkan pada konsinyering pertama antara pemerintah dan DPR,” kata Ilham.***

Share :

Baca Juga

Kabar Politik

Bursa Calon Presiden Semakin Ramai dengan Melesatnya Elektabilitas Airlangga

Kabar Politik

Pertemuan Tokoh Politik Surya Paloh dengan Prabowo Subianto Penuh Semangat Persahabatan

Kabar Politik

5 Alasan Puan Maharani Layak Diusung Sebagai Calon Presiden RI Menurut Politisi PDIP

Kabar Politik

Pemilu 2024: Partai Golkar, PAN dan PPP Sepakat Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu

Kabar Politik

Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota Jatuh pada Hari Rabu tanggal 27 November 2024

Kabar Politik

Survei Elektabilitas Ketum Parpol: Prabowo yang Tertinggi, AHY Lebih Unggul dari Megawati

Kabar Politik

Nilai NasDem Berpotensi Pecah Belah Ummat, Novel Bamukmin Tak Dukung Deklarasi Capres

Kabar Politik

Rakernas NasDem Lahirkan Nama Capres Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo